-->

Iklan

Iklan

Farewell Pass, Simbol Persahabatan TNI AL dan Australia di Laut Nusantara

Newsfaktual
2024/11/18, 16:27 WIB
iklan disini
iklan disini


Jakarta, 17 November 2024 – Laut Indonesia kembali menjadi panggung tradisi Farewell Pass, menutup latihan gabungan Keris Woomera 2024. Dalam seremoni penuh kehormatan, dua kapal perang TNI AL, KRI Makassar-590 dan KRI RE Martadinata-331, memberikan salam perpisahan kepada HMAS Adelaide (L01) dan HMAS Stuart (FFH 153) milik Angkatan Laut Australia sebelum mereka kembali ke negaranya.  


Tradisi ini menjadi simbol berakhirnya latihan yang tak hanya memperkuat kemampuan militer, tetapi juga mempererat hubungan strategis antara TNI AL dan Australian Defence Force (ADF).  


Lambang Solidaritas Maritim


Dengan manuver terkoordinasi, kibaran bendera, dan penghormatan antar awak kapal, Farewell Pass menyampaikan pesan mendalam.  


"Ini bukan sekadar perpisahan, tetapi cerminan solidaritas dan persahabatan maritim yang kuat antara kedua negara," ujar Kolonel Laut (P) Rudy Setiawan, Komandan KRI REM-331.  


Di atas gelombang biru Nusantara, tradisi ini menggarisbawahi nilai-nilai kehormatan dan komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan mitra maritim.  


Dalam konteks diplomasi maritim, tradisi seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama internasional. Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Rachmat Eko Rahardjo, menjelaskan bahwa laut adalah jembatan, bukan sekadar pemisah.  


"Tradisi ini menunjukkan bahwa kerja sama antar bangsa bisa dijalin di tengah samudra, menjaga stabilitas kawasan," katanya.  


Latihan gabungan ini mencakup skenario operasi laut dan darat, melibatkan manuver taktis hingga simulasi tempur. Semua dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan memperkuat hubungan strategis kedua negara.  


Momen Farewell Pass menjadi penanda keberhasilan latihan, sekaligus simbol komitmen Indonesia dan Australia untuk melangkah bersama membangun masa depan yang lebih kokoh. (***)  

Komentar

Tampilkan