Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki dan mengungkap kasus akses judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dengan tegas, ia menekankan bahwa proses penegakan hukum terhadap kasus ini masih berjalan intensif.
"Saya sudah sampaikan di hadapan pimpinan Komisi III dan jajaran bahwa kami sangat serius memberantas judi online ini. Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung," ujar Jenderal Sigit setelah rapat di kompleks Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dalam rapat perdana bersama Komisi III DPR RI tersebut, Jenderal Sigit juga menyebut bahwa timnya terus bekerja di lapangan, menyusuri jejak pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan ini. Ia menambahkan bahwa baru-baru ini tim Polri telah kembali dari Malaysia setelah menangkap dua buronan yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.
“Tadi malam anggota kami baru tiba dari Malaysia setelah berhasil menangkap dua buron. Saat ini, pendalaman masih dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat lebih jauh,” lanjutnya.
Lebih jauh, Jenderal Sigit menegaskan komitmennya untuk menindak siapa pun yang terbukti terlibat dalam kasus ini. “Yang jelas, komitmen kami adalah menuntaskan kasus ini. Sepanjang ada bukti yang kuat, siapa pun yang terlibat akan kami proses hingga tuntas,” tegasnya.
Hingga kini, jumlah tersangka yang terlibat dalam kasus pembukaan akses judi online ini telah mencapai 18 orang, di mana 10 di antaranya adalah pegawai Komdigi dan 8 lainnya merupakan warga sipil. Selain itu, polisi juga berhasil menangkap seorang DPO berinisial MN serta tersangka lain berinisial DM pada Minggu (10/11). Kedua tersangka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 20.13 WIB dan langsung dibawa oleh aparat untuk proses hukum lebih lanjut. (***)