-->

Iklan

Iklan

Kolaborasi Indonesia-Malaysia, Latihan Bersama Kekar Malindo-47 Ditutup dengan Semangat Persaudaraan

Newsfaktual
2024/11/11, 21:07 WIB
iklan disini
iklan disini


Singkawang - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, bersama Panglima Divisyen Pertama Infanteri Malaysia, Mejar Jeneral Datok Muhamed Fauzi Bin Kamis, secara resmi menutup Latihan Bersama Kekar Malindo-47/AB/2024. Upacara penutupan ini digelar di Brigif 19/Khatulistiwa, Kota Singkawang, pada Senin (11/11/2024).


Latihan Kekar Malindo, sebuah agenda tahunan antara TNI Angkatan Darat dan Tentera Darat Malaysia, kali ini diselenggarakan selama lebih dari sepekan di kawasan latihan Singkawang. Kolaborasi ini telah berlangsung sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu simbol kuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.


Dalam keterangannya kepada media, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa latihan ini merupakan bukti eratnya kerja sama kedua negara. Ia menjelaskan bahwa dalam latihan tahun ini, sebanyak 150 personel dari TNI AD dan Tentera Darat Malaysia (TDM) terlibat secara langsung, bersama dengan 100 personel pendukung.


Mayjen TNI Iwan Setiawan juga memberikan pesan khusus kepada para peserta, yakni pentingnya memelihara keimanan dan bersikap rendah hati. "Jangan sombong. Semakin tinggi kemampuan kita, kita harus semakin rendah hati," ujarnya. Ia menekankan pula pentingnya menjaga komunikasi antarpeserta, dengan harapan dapat terjalin silaturahmi yang langgeng, baik dalam tugas maupun dalam kesempatan lain di masa mendatang.


Sementara itu, Mejar Jeneral Datok Muhamed Fauzi Bin Kamis menyampaikan harapannya agar kolaborasi militer ini terus terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan kedua negara. “Latihan ini akan terus berlanjut. Saya pribadi pernah terlibat dalam Kekar Malindo di masa lalu, dan sekarang sebagai pemimpin, saya berharap warisan ini diteruskan untuk generasi mendatang,” ungkapnya penuh optimisme.


Latihan bersama Kekar Malindo ini diharapkan mampu memperkuat hubungan persaudaraan dan meningkatkan koordinasi antara kedua angkatan darat, serta menjadi pondasi untuk kerja sama di masa depan demi keamanan kawasan.(***)

Komentar

Tampilkan