Padang – Sebuah tragedi menegangkan terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat dinihari (22/11/2024), ketika Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari SIK MH tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar SH. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 00.43 WIB di area parkir Polres Solok Selatan, yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Kronologi kejadian bermula ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan berhasil mengamankan seorang pelaku tambang ilegal. Kasat Reskrim, yang tengah berada di lokasi, menerima telepon dari Kabag Ops mengenai penangkapan tersebut. Setelah tiba di Polres, Kasat Reskrim dan anggota lainnya memeriksa pelaku. Namun, di tengah pemeriksaan, terdengar suara tembakan. Ketika petugas keluar, mereka menemukan Kasat Reskrim terjatuh, terluka parah akibat dua tembakan di bagian kepala, tepat di pelipis kanan dan pipi kanan.
Saksi-saksi yang ada di lokasi, termasuk Aipda Tomi Yudha T dan Briptu Satryadi, melihat mobil milik Kabag Ops, Isuzu Dmax dengan plat nomor 3-46, meninggalkan lokasi dengan cepat setelah tembakan terdengar. Pelaku diduga menggunakan senjata api jenis pistol HS, dengan nomor seri 260139.
Motif penembakan ini diduga terkait dengan ketidakpuasan Kabag Ops atas penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan oleh Kasat Reskrim. Meskipun korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, nyawanya tidak tertolong. Polisi kini tengah melakukan pengejaran terhadap Kabag Ops dan mengamankan barang bukti berupa peluru dan kendaraan terkait.
Pihak Kepolisian Polda Sumbar, melalui Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengungkapkan bahwa proses identifikasi dan pencarian pelaku terus dilakukan. Kasus ini menjadi sorotan, dengan upaya cepat dilakukan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang.
Penyelidikan lebih lanjut akan mengungkapkan detil di balik tragedi ini, sementara pihak Kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta dan memberikan keadilan. (***)