SURABAYA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Silaturahmi dan Doa Bersama lintas agama di Mapolda Jawa Timur, Selasa (19/11/2024). Selain mempererat persatuan, acara ini juga menjadi momen penting untuk meninjau kesiapan personel dan peralatan TNI-Polri dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Doa bersama ini melibatkan tokoh-tokoh agama dari berbagai kepercayaan, seperti KH. Jazuli Nur (Islam), Pendeta Natael Hermawan (Kristen), Rd Yosef Eko Budi Susilo (Katolik), I Gusti Putu Raka Arthama (Hindu), Pdt Mdy Lo Ferdy Hendry Loyalty (Buddha), dan Ongky Setio Kuncono (Konghucu). Suasana kian khidmat dengan Ceramah Kebangsaan dari KH. Muhammad Anwar Iskandar dan Tausiyah Islam oleh Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa.
Sebagai wujud empati, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan santunan dan paket sembako kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Langkah ini menjadi simbol dukungan terhadap masyarakat menjelang pesta demokrasi.
Dalam agenda lain, keduanya memastikan kesiapan personel dan peralatan pengamanan Pilkada. Panglima TNI menyebutkan bahwa 7.782 personel BKO telah disiapkan untuk mengamankan 60.571 TPS di Jawa Timur. Selain itu, Alutsista seperti kendaraan, pesawat Hercules, helikopter, dan KRI turut disiagakan.
“Kami sudah mempersiapkan rencana kontingensi, termasuk pendirian TPS khusus jika terjadi bencana. Semua langkah diambil untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, yang bersama-sama berharap Pilkada Jawa Timur 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan kondusif. (***)
