YOGYAKARTA – Unjuk rasa memperingati Hari Papua Merdeka di Yogyakarta, Minggu (1/12/2024), yang diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) bersama Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, berakhir ricuh.
Aksi yang digelar di Jalan Kusumanegara ini semula berlangsung damai. Para demonstran membawa poster bertuliskan pesan-pesan terkait isu Papua dan berorasi di dekat Taman Makam Pahlawan. Namun, ketegangan mulai memuncak saat bendera bintang kejora dikibarkan, memicu kericuhan di lokasi.
Dalam aksi tersebut, AMP mengusung sejumlah tuntutan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka mendesak pemerintah menghentikan program transmigrasi ke Papua, menolak kebijakan Otonomi Khusus, serta menghentikan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di wilayah tersebut.
Demonstrasi ini juga menjadi bagian dari peringatan yang kerap dilakukan oleh kelompok tersebut, mengundang perhatian luas dari masyarakat dan aparat keamanan.(***)
