MERANTI – Upaya PLN ULP Selatpanjang dalam mengatasi krisis listrik mulai membuahkan hasil. Dengan tambahan 7 unit mesin pembangkit baru, pemadaman bergilir yang selama ini dikeluhkan masyarakat perlahan mulai berkurang.
Kepala PLN ULP Selatpanjang, Dalie Priasmoro, Jumat (14/3/2025), mengungkapkan bahwa 3 dari 7 mesin pembangkit telah beroperasi di PLN Jalan Yos Sudarso, sementara 4 unit lainnya masih dalam tahap instalasi di PLN Gogok, Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
"Sesuai estimasi sebelumnya, sejak 11 Maret belum ada pemadaman bergilir di Selatpanjang sekitarnya. Per kemarin (13/3), ketersediaan daya sebesar 12,2 Megawatt, dan beban puncak di 11,56 Megawatt. Artinya ada surplus daya sekitar 0,6 Megawatt," ujar Dalie.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa perbaikan masih terus dilakukan hingga semua mesin baru dapat dioperasikan sepenuhnya. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung kerja keras petugas dalam proses pemasangan mesin demi kelancaran pasokan listrik ke masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, meninjau langsung kondisi PLN ULP Selatpanjang di Gogok, Kamis (6/3/2025).
"Kita ingin tahu langsung kondisi di lapangan, karena pemadaman saat ini sudah menjadi keluhan masyarakat," kata Muzamil saat kunjungan.
Ia menyebut bahwa PLN menargetkan pemasangan dan koneksi mesin baru ke jaringan akan memakan waktu sekitar 5 hingga 7 hari.
"Semoga ini menjadi situasi yang baik bagi masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya. Pemerintah daerah akan terus berupaya dan memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi," harapnya.
Dengan tambahan mesin pembangkit ini, diharapkan suplai listrik di Selatpanjang dan sekitarnya semakin stabil, membawa kenyamanan bagi masyarakat yang selama ini terdampak pemadaman bergilir.(Red)
